Panduan Pelatihan Debat


KATA PENGANTAR

Globalisasi sebagai suatu proses sosial dan proses alamiah membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain dan mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan mengesampingkan batas-batas geografis, ekonomi, dan budaya masyarakat. Fenomena ini bukan hanya membawa dampak, tetapi juga menjadi memberikan tantangan bagi generasi muda untuk terus meningkatkan kompetensi. Globalisasi tidak hanya mengharuskan generasi muda untuk bersaing dalam berkomunkasi secara universal, namun kemampuan analitis dan berpikir kritis menjadi sebuah kemampuan yang juga tidak dapat dikesampingkan lagi.

Peningkatan kompetensi dan keterampilan ini sejalan dengan semangat menghadapi era MEA. Salah satu upaya Dinas Pendidikan Menengah (DIKNAS) untuk mewujudkan peningkatan kompetensi public speaking dan penguasaan bahasa asing serta kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah adalah dengan mewadahi siswa, dengan kegiatan positif yang memacu semangat berkompetisi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui bakat/minat, antara lain adalah dengan melaksanakan kegiatan seleksi tahunan National Schools Debating Championship (NSDC) dan Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI)

Kegiatan lomba debat bahasa Inggris dan bahasa Indonesia tahunan ini bertujuan untuk melatih siswa agar terbiasa berpikir kreatif dan analitis, mampu berkomunikasi secara efektif serta menyampaikan argumentasi di depan publik dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang baik, serta menjadikan semua kompetensi itu sebagai modal yang baik dalam persaingan yang semakin global.



Pada tanggal 29 April 2019, seleksi NSDC dan LDBI akan dimulai dari tingkat kota/Kabupaten Jambi, dengan masing-masing Dinas Pendidikan kota dan kabupaten bekerjasama dengan MGMP guru mata pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sebagai penyelenggaranya dengan panduan dan bimbingan dai Dinas Pendidikan Propinsi Jambi. Dimana nantinya tiga pembicara terbaik dari kategori NSDC dan LDBI dari masing-masing kota/kabupaten akan mengikuti seleksi NSDC dan LDBI tingkat Propinsi Jambi, dan tiga pembicara terbaik akan dikiirm mewakili Propinsi Jambi ke NSDC dan LDBI tingkat Nasional.

Sebagai bagian dari program Tri dharma perguuan tinggi, yaitu Pendidikam, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, maka sebagai bentuk kontribuksi aktif Program Studi Tadris Bahasa Inggris STAI Ahsanta Jambi sebagai institusi pendidikan tinggi formal bekerjasama dengan Jambi Debating Society sebagai komunitas debat jambi berencana untuk membantu program pemerintah tesebut dengan mengadakan “Seminar Pelatihan Debat Dan Mini Tournament JAMBI B.I.G I.D.E.A” secara gratis tanpa pungutan biaya apapun.

B.I.G. I.D.E.A sendiri adalah singkatan dari Battle of Ingenious Generation in Intellectual Debating Education Activity atau Kompetisi Generasi Jenius Dalam Kegiatan Pendidikan Debat Intellektual. Kegiatan Seminar Pelatihan Debat Dan Mini Tournament ini akan di selenggarakan untuk dua kategori bahasa, yaitu pelatihan debat bahasa Inggris untuk persiapan menghadapi seleksi NSDC (National School Debating Championship), pelatihan debat bahasa Indonesia untuk persiapan menghadapi seleksi LDBI (Lomba Debat Bahasa Indonesia).


Pada akhirnya proposal ini juga bersifat sebagai panduan dengan maksud memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak-pihak terkait yang membutuhkan informasi mengenai kegiatan Seminar Pelatihan Debat Dan Mini Tournament JAMBI  B.I.G  I.D.E.A.



Selamat berdebat.







BAB I

PENDAHULUAN



























1

A.     Latar Belakang

JAMBI B.I.G I.D.E.A. B.I.G. I.D.E.A sendiri adalah singkatan dari Battle of Ingenious Generation in Intellectual Debating Education Activity atau Kompetisi Generasi Jenius Dalam Kegiatan Pendidikan Debat Intellektual, dalam bahasa Inggris, bahasa Indonesia.

JAMBI  B.I.G  I.D.E.A yang mengambil tema “AKU UNTUK JAMBIKU & INDONESIAKU” merupakan suatu sarana bagi seluruh peserta SMA/SMK/MA, sebagai ajang unjuk kemampuan dan kreativitas berdebat dengan berbagai bidang ilmu pengetahuan tentang isu-isu global masa kini agar berpikir kritis serta mampu mengembangkan potensi secara menyeluruh dan seimbang pada semua aspek kecerdasan. Kegiatan ini direncanakan akan diikuti oleh tim SMA/SMK/MA dari kota Jambi yang masing-masing sekolah terdiri atas 3 (tiga) orang siswa tim NSDC dan 3 (orang) siswa tim LDBI dan 1 (satu) orang guru pendamping yang juga akan dilatih menjadi juri debat bahasa inggris dan bahasa Indonesia.


B.     Tujuan

1.     Umum

a.    Memperluas wawasan para siswa agar mampu bersaing secara kompetitif dan berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris.
b.    Melatih siswa agar terbiasa menyampaikan pendapat dengan baik serta berpikir kritis, kreatif, analitis, konstruktif, dan bersikap sportif.

c.     Membekali siswa sebagai anggota masyarakat yang potensial dengan wawasan pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi yang baik.



2

2.    Khusus

a.    Membangun antusiasme yang tinggi dari seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dan mini tournament dalam bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.

b.    Membangun kemampuan berpikir kritis siswa mengenai isu-isu aktual yang sedang terjadi di dalam maupun luar negeri.

3.      Membangun kesadaran siswa akan pentingnya toleransi dan menghormati perbedaan berpendapat.
4.      Sebagai sarana untuk memperkenalkan lebih dekat STAI Ahsanta jambi terutama Program Studi Tadris Pendidikan Bahasa Inggris kepada para peserta pelatihan

C.     Dasar Hukum

1.      Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2.      Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2017 Tentang Penguatan

Pendidikan Karakter

3.      Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

4.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

5.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dan Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah

6.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan

7.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan

Pendidikan Menengah


3


8.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru

9.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan

10.   Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti

11.   Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015—2019; dan

12.   DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Program Penyediaan dan Layanan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Tahun 2018.

D.    Hasil yang Diharapkan

1.             Terbangunnya antusiasme yang tinggi dari seluruh peserta untuk mengikuti seminar dan pelatihan serta mini tournament.
2.             Terbangunnya kemampuan berpikir kritis siswa mengenai isu-isu aktual yang sedang terjadi di dalam maupun luar negeri.
3.             Terbangunnya kesadaran siswa akan pentingnya toleransi dan menghormati perbedaan berpendapat.
4.             Terjaringnya beberapa siswa berbakat yang akan diberikan beasiswa untuk masuk STAI Ahsanta.
5.             Mendaftarnya beberapa calon mahasiswa untuk menjadi mahasiswa STAI Ahsanta












4













BAB II

MEKANISME SELEKSI DAN KRITERIA PENILAIAN



















5

A.     Kriteria Peserta Seleksi

1.   Perwakilan SMA/SMK/MA yang merupakan tim-tim peserta yang didapat dari hasil seleksi internal di masing-masing SMA/SMK/MA. Masing-masing institusi boleh mengirimkan maksimal 2 tim (NSDC dan LDBI)

2.   Peserta merupakan Warga Negara Indonesia yang bertempat tinggal dan menempuh pendidikan di wilayah Republik Indonesia.

3.   Pendebat adalah peserta didik aktif di SMA/SMK/MA yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Pelajar.

4.   Khusus peserta SMA/SMK/MA, wajib mengirimkan 2 tim yang terdiri dari 1 tim NSDC, 1 tim LDBI.

5.   Peserta mampu berpikir kritis dan memiliki pengetahuan umum yang luas.

6.   Peserta memiliki kemampuan berbicara dengan baik di depan umum.

7.   Peserta memiliki kemampuan bekerja sama dengan baik dalam tim.


B.     Mekanisme Seleksi dan Sistem mini tournament

Tiap-tiap SMA/SMK/MA melaksanakan seleksi internal untuk memilih tim-tim terbaik yang akan mengikuti seleksi NSDC dan LDBI dan mengikuti seminar dan pelatihan debat yang dilanjut dengan Warming Up mini tournament JAMBI BIG IDEA.












6

.
3)   Sistem debat NSDC dan LDBI

Memakai sistem yang dipakai dalam seleksi NSDC & LDBI tahunan oleh DIKNAS , yaitu Asian Parliamentary system yang terdiri dari dua team yang saling berhadapan pada tiap rondenya, sebagai tim afirmasi, dan tim oposisi, yang masing-masing tim terdiri dari 3 orang, dimana sebelum tiap ronde dimulai diberikan waktu 30 menit untuk membangun kasus, masing-masing orang dari tiap tim akan dapat giliran berbicara bergantian selama 7 menit


C.  Sistem mini tournament dan Penilaian


Proses lomba menggunakan metode sistem turnamen. Dalam sistem turnamen ini ada beberapa hal yang perlu dilaksanakan.

a.      Lomba ini terdiri atas 2 babak, yaitu babak penyisihan (Preliminary Rounds) kemudian babak eliminasi (Octofinal sampai dengan Final Rounds). Dari babak penyisihan akan diperoleh 16 tim terbaik yang
















7

akan memasuki babak eliminasi/gugur (Octofinal 16 besar, Quarterfinal 8 besar, Semifinal 4 besar, dan Grand Final 2 besar).

b.      Penentuan tim yang akan menjadi Top 16 diurutkan dari performa dari babak penyisihan melalui 3 prioritas penilaian sebagai berikut.

1.         Victory Point

Poin kemenangan ini diberikan jika tim memenangkan satu

pertandingan dalam babak penyisihan; tim yang menang akan memperoleh 1 Victory Point, sedangkan tim yang kalah mendapatkan 0 Victory Point.

2.         Team Score

Team Score merupakan akumulasi dari skor pembicara dari satu pertandingan.

3.         Margin

Margin ialah selisih dari total skor yang didapatkan dari satu pertandingan debat; untuk tim yang memenangkan perlombaan, margin-nya akan bersifat positif, sedangkan tim yang kalah akan mendapat margin yang negatif dengan angka yang sama.


Mekanisme Penilaian

1.      Penilaian ditentukan berdasarkan aturan dalam sistem Asian Parliamentary.
2.      Penilaian terdiri atas penilaian substantive speech dan reply speech.

3.      Penilaian berdasarkan pada ketentuan berikut.










8

Asian Parliamentary System

Substantive Speech:

Standard
Overall
Style
Content
Strategy
(/100)
(/40)
(/40)
(/20)

Exceptional
80
32
32
16
Excellent
76-79
31
31
15-16
Extremely Good
74-75
30
30
15
Very Good
71-73
29
29
14-15
Good
70
28
28
14
Satisfactory
67-69
27
27
13-14
Competent
65-66
26
26
13
Pass
61-64
25
25
12-13
Improvement Needed
60
24
24
12
Reply Speech:




Standard
Overall
Style
Content
Strategy
(/100)
(/40)
(/40)
(/20)

Exceptional
40
16
16
8
Very Good to Excellent
36-39
15
15
7.5
Good
35
14
14
7
Pass to Satisfactory
31-34
13
13
6.5
Improvement Needed
30
12
12
6








9




a.          Topik yang akan digunakan yaitu topik dadakan (impromptu motions) dan topik yang diberikan 30 menit sebelum debat dimulai (impromptu motions). Penentuan topik akan ditentukan oleh ketua dewan juri (chief adjudicator) dan wakil ketua dewan juri (deputy chief of adjudicators).

b.    Sistem debat yang digunakan dalam JAMBI  B.I.G  I.D.E.A ini adalah “Asian parliamentary” yang merupakan standar internasional dan telah diterapkan di berbagai negara peserta kejuaraan dunia.


D.    Kriteria Penilaian

Penilaian didasarkan pada kriteria sebagai berikut.

1.   Isi (Content)

Isi adalah logika argumentasi yang disampaikan oleh para pembicara, terlepas dari gaya bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan logika, relevansi argumen, dan penggunaan data- data yang terkait dengan topik debat. Sanggahan terhadap argumentasi lawan juga berbobot sama dengan argumen, yang harus dibuktikan logika serta relevansinya. Komponen ini memiliki bobot 40% dari keseluruhan penilaian.

2.   Penyampaian (Style)

Penyampaian adalah cara pendebat menyampaikan argumentasinya menyangkut bagaimana pembicara mengontrol dan mengelola bahasa tubuh, volume suara, kontak mata dan variasi ekspresi untuk membuat pidatonya menarik dan enak didengarkan. Komponen ini memiliki bobot 40% dari keseluruhan penilaian.






10


3.   Strategi (Strategy)

Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang diberikan dengan baik dan menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan dengan baik. Struktur penyampaian juga termasuk dalam strategi. Komponen ini memiliki bobot 20% dari keseluruhan penilaian.



Kriteria Dewan Juri

1.    Terampil dalam berbahasa Inggris, Indonesia, baik lisan maupun tulis.

2.    Memahami teori-teori dasar tentang debat dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

3.    Memahami sistem perlombaan debat dengan format WSDC.

4.       Jika sebelum lomba salah satu juri pernah melatih salah satu atau beberapa tim yang bertanding di JAMBI BIG IDEA maka juri yang bersangkutan tidak diperkenankan menjadi juri di ruang dimana tim yang dia latih bertanding.

Kode Etik Juri

1.       Profesional, yang tercermin dalam cara berpakaian, memiliki wibawa dalam penjurian, memiliki pengetahuan yang luas, tepat waktu, dan menguasai teknik berdebat.

2.       Nonpartisan, tidak menunjukkan bias khusus pada ras, agama, golongan, dan kepentingan tertentu.

3.       Obyektif, tidak terpengaruh oleh hal-hal lain yang dapat menentukan keputusannya memenangkan atau mengalahkan tim tertentu. Unsur subyektivitas, seperti pengalaman pribadi dan pengetahuan lanjutan yang dikuasai seorang juri, harus dapat dipisahkan dari debat yang dinilainya.


11

4.       Bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambilnya, termasuk bersedia memberi penjelasan yang diperlukan oleh tim peserta serta kritik dan masukan yang berguna bagi peserta.

Juri yang melanggar kode etik akan diberikan sanksi oleh ketua dewan juri atau chief adjudicator. Setiap debat akan dijuri oleh minimal 1 (satu) orang yang dipilih oleh ketua dewan juri sebelum debat dimulai. Jumlah juri dalam satu panel harus ganjil untuk menentukan keputusan berdasarkan suara terbanyak. Ketua dewan juri akan memastikan tidak ada konflik atau persinggungan kepentingan antara tim debat dan juri, misalnya adanya kesamaan asal sekolah, aliansi keluarga, pelatih tim, dan teman dekat tim debat. Ketua dewan juri berhak memberhentikan seorang juri dari kompetisi apabila terbukti melanggar kode etik di atas. Meskipun demikian, keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.






























12






































13


















BAB III

PESERTA

























A.        Peserta

Persyaratan

1.        Peserta JAMBI  B.I.G  I.D.E.A adalah Warga Negara Indonesia.

2.        Satu tim harus terdiri atas tiga debaters (AP)

3.        Debater adalah siswa aktif yang dibuktikan dengan Kartu Pelajar /Surat Tugas.

4.        N1 adjudicator adalah guru.

5.        Debater wajib mengikuti Seminar on Debating.

6.        N1 adjudicator wajib mengikuti Seminar on Adjudicating, Adjudicator Accreditation dan mengikuti proses penjurian/ (adjudication) selama lomba. Apabila Juri N1 tidak mengikuti kegiatan yang dimaksud, maka tim dari SMA/SMK/MA yang bersangkutan hanya diperbolehkan bertanding di babak penyisihan dan tidak diperkenankan melajutkan ke babak gugur.

7.        Anggota tim tidak boleh diganti dengan alasan apa pun selama perlombaan. Jika ada anggota yang mendadak pada hari lomba tidak bisa datang, maka tim tersebut tetap bertanding dengan jumlah anggota tim apa adanya.

Informasi Pendaftaran seminar, pelatihan dan mini tournament

1.         Pendaftaran JAMBI BIG IDEA bisa dilakukan langsung di kantor STAI Ahsanta atau melalui kontak email atau wa dengan panitia pendaftaran.
2.         Email panitia: 1stindonesiabigidea@gmail.com 
4.         WA: Mr Teguh 0812.7073.7708








15


















BAB IV

PELAKSANAAN JAMBI  B.I.G  I.D.E.A

A.     Waktu dan Tempat

Kegiatan JAMBI  B.I.G  I.D.E.A diadakan setiap hari minggu pagi
jam 09:00 sampai dengan 15:00
(waktu bisa berubah sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan)

Tepatnya pada tanggal
1)      24 Maret 2019 (Pelatihan Gratis)
2)      7 April 2019 (Pelatihan Gratis)
3)      21 April 2019 (Pemanasan dalam bentuk Mini Tournament)

Berlokasi di STAI Ahsanta Jambi.

B.     Run Down

Kegiatan JAMBI  B.I.G  I.D.E.A ini pada dasarnya terdiri atas pembukaan, seminar, seleksi debat, dan penutupan.

1.      Pembukaan (hari pertama)

Dalam pembukaan akan disampaikan pengarahan dan perkenalan STAI Ahsanta Jambi sekaligus dilakukan pembukaan secara resmi kegiatan JAMBI  B.I.G  I.D.E.A Tahun 2019.

2.      Seminar dan Pelatihan (2 Minggu)

Dalam kegiatan ini akan disajikan beberapa informasi yang berkai-tan dengan cara debat, sistem debat, dan sebagainya. Pemberian informasi ini akan disampaikan oleh Ketua Tim Juri (JAMBI  B.I.G  I.D.E.A) dan narasumber lainnya.




17








3.   Mini Debate tournament (2 minggu)

Dalam mini tourament debat, akan dilakukan penilaian bagi para peserta seperti yang tercantum dalam jadwal.

4.   Penutupan (hari terakhir)

Dalam acara penutupan akan diumumkan 16 best speakers dan Juara 1234, yang dilanjut-kan dengan pemberian sertifikat/piagam penghargaan pemenang dan penutupan secara resmi JAMBI  B.I.G  I.D.E.A Tahun 2019..
































18














































19


















BAB V

PENGHARGAAN JAMBI  B.I.G  I.D.E.A











Penghargaan JAMBI BIG IDEA adalah sebagai berikut:

1.       Penghargaan kategori tim:

a.       Sertifikat diberikan kepada kategori NSDC Juara 1; Juara 2; Juara 3, Juara 4

b.      Sertifikat diberikan kepada kategori LDBI , Juara 1, 2, 3, 4.

2.       Penghargaan kategori individu:

Sertifikat diberikan kepada 10 pendebat terbaik kategori NSDC  dan 10 pendebat terbaik kategori LDBI dengan kategori sebagai berikut:































20


















BAB VI

PENUTUP

























Untuk meningkatkan dan menambah wawasan para remaja khususnya siswa SMA/SMK/MA maka perlu pembenahan-pembenahan baik dalam aspek aturan formal maupun aspek tehnis, dengan mengukuhkan berbagai pilar dalam pengembangan pendidikan melalui kegiatan JAMBI  B.I.G  I.D.E.A.

Pengembangan pendidikan pada berbagai jenjang senantiasa menjadi bagian dari dinamika perubahan, dengan memperhatikan secara seksama aspek-aspek relevansi dengan kondisi yang aktual di masa yang akan datang.



































22

INFORMASI


Group WA :  Jambi Big Idea
No WA        :  0812.7073.7708 (Teguh Adimarta)
Email           :  1stindonesiabigidea@gmail.com
Situs            :  http://jambiibigidea.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar